Yupz!
Seperti yang kalian tahu, sekarang adalah libur semester dan sudah pasti
kegiatannya Cuma nonton film dan drama. Jadi seminggu ini aku sudah menamatkan
9 judul film. Haha. Ada film Korea sama Taiwan. Entah kenapa jadi suka juga
sama film Taiwan atau China.
Yuk
simak kali aja tertarik terus ikutan juga deh nonton. Hihi.
When
a Wolf Falls in Love with a Sheep (2012)
-Taiwanese
Movie-
Udah
dari lama pengen nonton film ini sebenernya, karena yang main Ko Kai (You Are
The Apple Of My Eyes) tapi waktu itu Cuma ada di Youtube dan sampai lupa belum
di tonton.
Film
ini menceritakan tentang Tung (Ko Kai) yang tiba-tiba kehilangan kekasihnya karena
kekasihnya yang ingin belajar/sekolah. Sedangkan Tung hanya ingin bersama
dengan Ying kekasihnya ini. Setelah kepergian Ying, Tung seperti kehilangan
seluruh kehidupannya dan tiba-tiba terdampar di jalan . Sebuah pusat tempat
belajar dan Tung menjadi tukang fotocopy.
Yang
(Jian Man Shu) adalah sorang asisten guru yang sering membagikan soal ujian. Ia
ternyata memiliki kebiasaan menggambar seekor domba di lembar soal ujian
tersebut. Dan lembar soal tersebut lama-kelamaan menarik perhatian Tung yang
sering memfotocopynya. Karena itu Tung tanpa sengaja menggambar seekor serigala
di lembar soal milik Yang ini. Singkat cerita mereka menjadi akrab dan ternyata
Yang memiliki kisah yang tak jauh berbeda dengan Tung.
Poknya
kalau suka sama kisah cinta yang simple nggak neko-neko ya harus nonton ini
film. Kisahnya sangat sederhana dan ringan. Apalagi kalau suka sama Ko Kai,
wajib nonton. Hehehe. Walaupun menurutku ceritanya terlalu monoton dan nggak
ada yang bikin waow, tapi lumayan kok buat tontonan kalau nggak ada kerjaan.
Mwehehe.
My
Best Friend’s Wedding (2016)
-Taiwanese
Movie-
Yupz!
Dari judulnya aja udah bisa ketebak gimana ceritanya. Dan yang pasti bikin
baper banget filmnya.
Menceritakan
tentang Gu Jia seorang designer terkenal di Milan yang tiba-tiba dapet undangan
pernikahan dari Lin Ran sang sahabat. Gimana rasanya coba lo punya sahabat yang
lo suka eh tiba-tiba lo dikabarin dia mau nikah. Pupus sudah harapannya.
Gu
Jia akhirnya datang ke London tapi dengan misi lainnya juga, dia ingin
membatalkan pernikahan mereka dengan mengaku ke Lin Ran bahwa ia menyukai Lin
Ran. Lalu apakah ia berhasil mendapatkan Lin Ran kembali? Ternyata tidak. Dan
pelajarannya yaitu kita sebenarnya tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan yang
ada karena akan menyesal nantinya. Dan apabila kita memiliki kesempatan untuk
menyatakan apa isi hati kita, maka nyatakanlah, jangan sampai kehilangan
kesempatan.
Walaupun
udah tau endingnya bakal gimana, tapi tetep aja aku selesein karena ada mas
ganteng ini. Hahaha.
Bounty
Hunters (2016)
Eaaak,
yang fansnya abang Lee Min Ho pasti tau film ini. Film kerjasama antara Cina,
Hongkong dan Korea ini mengusung genre action-comedy.
Menceritakan
tentang San (Lee Min Ho) dan You
(Wallace Chung) sang mantan Interpol yang beralih profesi menjadi bodyguard.
Singkat cerita mereka dituduh menjadi teroris yang meledakkan bom di Hotel A.
Kemudian mereka dipertemukan dengan trio pemburu Cat (Tiffany Tang), Swan
(Karena Ng) dan Baobao (Louis Fan) yang sama-sama dituduh menjadi teroris.
Akhirnya mereka bekerjasama untuk membersihkan nama baik mereka dan memburu
teroris yang sebenarnya. Dengan segala fasilitas yang diberikan oleh Kattie
mereka akhirnya menangkap teroris yang sebenarnya.
Ini
film bener-bener asik sih buat diikutin, apalagi dibumbui dengan komedi yang nggak
berlebihan tapi berhasil mengocok perut juga. Kalo pengen liat Lee Min Ho
jumpalitan dan nggak melulu liat dia jadi Chaebol, ya harus nonton filmnya yang
ini. Hehe.
C’est
si Bon (2015)
Akhirnya
nonton film ini juga, karena udah lama tahu tentang film ini, dan kemarin temen
punya filenya, maka tanpa a-i-u-e-o langsung rampok. Haha.
Menceritakan
tentang club musik jaman dulu yang namanya C’est si bon. Jadi jauh sebelum ada
boyband-boyband korea, disana dulu yang diidolakan itu lelaki-lelaki dengan
suara merdu bertemankan gitar. Cewek-cewek siapa sih yang nggak suka. Kemudian
ada Oh Geun Tae (Jung Woo) yang dipertemukan dengan Yoon Hyeong Joo (Kang
Ha Neul) dan Song Chang Sik (Jo Bok Rae)
untuk dijadikan sebuah trio dengan nama C’est Si Bon. Mereka dipertemukan oleh
Lee Jang Hee (Jin Goo) sang produser dan Direktur Kim.
Singkat
cerita mereka akhirnya semakin akrab dan kompak dalam berlatih. Kemudian
muncullah wanita cantik bernama Min Ja Young (Han Hyo Joo) yang sama-sama
disukai oleh mereka bertiga. Tapi akhirnya yang dapat meluluhkannya hanyalah Oh
Geun Tae seorang. Konflik terus berlanjut ketika trio C’est Si Bon telah
melejit namanya. Ketika akan live di Radio terjadi suatu hal yang membuat Oh
Geun Tae patah hati dan kecewa akibat ulah Min Ja Young yang sangat dicintainya
tersebut. Kemudian musibah juga menimpa anggota Twin Folio yang tersisa.
Dan
kita dibawa ke 20 tahun kemudian. Kini Lee Jang Hee telah tinggal di Amerika
dan mendirikan sebuah Radio Korea, disanalah ia dipertemukan kembali dengan Min
Ja Young dan Oh Geun Tae. Pertemuan antara Lee Jang Hee dan Oh Geun Tae telah
menguak kisah yang terjadi di masa lalu. Dan endingnya Oh Geun Tae bertemu
dengan Min Ja Young di bandara. Dan kita ditunjukkan kisah yang sebenarnya,
betapa berkorbannya Oh Geun Tae untuk melindungi Min Ja Young walaupun ia telah
disakiti oleh Min Ja Young.
Film
ini itu ceritanya kaya harus memilih diantara Mimpi, Cinta dan Persahabatan
yang dihadapi oleh Oh Geun Tae. Dan fakta bahwa pemain C’est Si Bon itu bisa
nyanyi juga ternyata. Apalagi Kang Ha Neul, ternyata nyanyinya bagus banget.
Dan pangling juga sama Jin Goo. Setelah melihat pesona dia jadi Sersan Seo,
disini penampilannya beda banget, dengan rambut gondrong menitupi semua
jidatnya ditambah kumis, asli bikin pangling, kirain pas pertama liat Yoo Ah
In, eh ternyata Jin Goo. Hehe. Kalo yang suka film Sunny harus banget nonton
film ini.
Cafe. Waiting. Love. (2014)
Cowoknya
cakep-cakep yang main. Hehe.
Menceritakan
tentang Si Ying (Vivian Sung) yang seorang mahasiswa baru yang memutuskan untuk kerja part
time di sebuah Cafe, karena ia jatuh cinta pada pria yang sering ia lihat di
cafe itu. Sebelumnya Si Ying pernah ditolong oleh pria itu ketika ia hampir
saja tertabrak sebuah bus.
Di
cafe itu ia dipertemukan dengan barista bernama A Busi, yang menurut gosip yang
beredar ia adalah penyuka sesama jenis. Karena dialah yang merebut kekasihnya A
Tou (Bruce Hung) seorang senior yang berpenampilan aneh. A Tou adalah senior yang sering
memakai bikini dan membawa sawi kemana-mana. Hahaha. Sumpah geli banget
liatnya.
Dan
dari sanalah Si Ying sering sekali bertemu dengan A Tou tanpa sengaja,
dimanapun ia selalu bertemu sehingga membuat mereka semakin akrab. Dan membuat A
Tou akhirnya menyukai Si Ying. Tetapi Si Ying tetap saja menyukai pria yang
sering duduk di cafe tempat ia bekerja.
Akhirnya Si Ying
pun mengetahui kebenaran dari sang pria tersebut yang membuat Si Ying sadar
bahwa sebenarnya ia juga menyukai A Tou juga. Tetapi semua itu terlambat karena
A Tou telah pergi ke luar negeri untuk meninggalkan Taiwan. Biasa. Kita baru
sadar bahwa kita menyukai seseorang, setelah seseorang tersebut pergi dari
hidup kita. Uuuhh.
Dan Si Ying
selalu setia menanti A Tou pulang. Haha. Ini film paling manis dan apa adanya
menurutku. Cerita di balik pemilik Cafe nya yang merupakan benang merah film
ini juga sangat haru. Membuat Si Ying masuk kedalamnya. Dan quote dari movie
ini juga sangat menarik “Love need
coincidences more than you thought” yang berarti, kalau cinta itu
membutuhkan kebetulan lebih dari yang kau bayangkan. Oke? Jadi jangan remehkan
kebetulan. Misal kebetulan ketemu crush-mu disuatu tempat, terus kebetulan
punya hobi yang sama, jangan remehkan itu, kali aja emang kalian jodoh. Hahaha.
Love
O2O (2015)
Menceritakan
seorang Bei Weiwei (Angela Baby) seorang mahasiswa komputer yang suka sekali bermain
Role Playing Game. Dan Xiao Nai (Jing Boran) sang master RPG sekaligus mahasiswa
paling populer di kampusnya. Ternyata Xiao Nai telah jatuh cinta pada pandangan
pertama pada Bei WeiWei karena kemampuannya bermain dalam RPG.
Disisi
lain Bei WeiWei tiba-tiba dilamar oleh pemain nomer 1 di RPG. Dan akhirnya mereka
menikah. Kemudia pemain nomer 1 ini mengajak Bei WaeiWei untuk kopdar, dan
siapa sangka ternyata pemain nomer 1 tersebut adalah Xiao Nai yang selama ini
Bei Weiwei idolakan juga.
Konflik
pun muncul dengan di curinya ide game Xiao Nai oleh sebuah perusahaan tempatnya
melamar dulu. Dengan kekecewaannya itu akhirnya Xiao Nai dan ketiga temannya
membuat proyek game baru lagi dengan dibantu oleh Bei Weiwei.
This
is the sweetest movie I ever seen. Asli ceritanya Sweet banget kakak. Their
love story too sweet to be true. Uuncchhh. Jing Boran cakep banget lagi, Ya
Allah. Haha.
Panjang
juga ini postingan ya. Untuk My Annoying Brother, Our Times dan At Cafe 6 sepertinya aku akan
membuat postingan tersendiri. Karena terlalu singkat untuk menceritakan kedua
movie itu disini. Hehehe.
0 comments:
Posting Komentar