Update Kehidupan

Hai! Terhitung sudah 1 tahun hampir 7 bulan dari postingan terakhirku disini. Rasanya sudah cukup lama juga ya, dan banyak hal-hal yang sudah berubah di hidupku dalam kurun waktu tersebut. Mulai dari umur, kerjaan, teman, percintaan, dih ((percintaan)) haha dan yang lainnya. Di postingan terakhir aku cerita tentang 1 bulan pertama di Semarang. Dan akhirnya aku hanya bisa bertahan 5 bulan saja disana, atau bisa dikatakan 'dipaksa' untuk tidak bertahan. Huhu. Waktu itu tepat setelah Idulfitri, aku tidak lanjut bekerja disana. Untungnya alhamdulillah, mungkin sudah jalannya akhirnya langsung diberi gantinya sama Allah di Jogja. Salah satu kota impian untuk ditinggali, ya karena dulu setelah lulus SMA ngga kesampaian. Itu berarti dapat tinggal di Jogja jadi salah satu berkah sekali. Walaupun pekerjaan ku saat ini sangat jauh dari dunia pendidikan, tak apa pikirku saat itu.

Kemudian tak terasa juga sudah 1 tahun lebih aku bertahan di pekerjaan ku yang sekarang, walau penuh dengan drama dan kebimbangan. Makin terasa juga bagaimana harus menghadapi ditinggal banyak teman. Bisa dibilang aku adalah manusia abadi yang ada di tim ku. Selama itu banyak sekali teman silih berganti karena resign dan pindah divisi. Rasanya sedih dan kehilangan. Mungkin aku yang terlalu emosional kali ya, tapi aku merasakah kesedihan yang cukup dalam karena merasa ditinggalkan. Iya, ditinggalkan adalah hal yang paling menyedihkan. Sempat beberapa kali aku ragu apakah aku akan mengikuti untuk resign juga atau tidak, terlebih akhir-akhir ini aku semakin kurang kerasan. Memang dengan pekerjaan ku sekarang, aku bisa jajan, makan enak, main, nonton dan kegiatan-kegiatan lain yang menghabiskan uang namun di hati kecilku ternyata masih ada cita-cita lain yang masih ingin aku gapai, walaupun realistis saja itu sangat sulit. Antara belum siap melepaskan yang sekarang, dan rasa ingin memenuhi panggilan menjadi pengajar yang ikhlas. Bimbang datang lagi. Entahlah saat ini masih mengusahakannya. Semoga diberi jalan oleh-Nya. Aamiin.

Dengan bertambahnya tahun maka semakin bertambah juga usiaku, tahun ini aku akan menginjak umur yang sudah tidak muda lagi. Iya, 26 adalah angka yang menakutkan bagi perempuan di mata 'orang-orang'. Banyak tuntutan dan harapan yang secara tidak langsung ada di pundakku. Aku tahu, walaupun orang tua tidak begitu menekan tapi aku juga memikirkannya. Iya, harapan untuk menikah. Tidak menyangkal, tentu saja aku ingin menikah. Siapa yang tidak ingin menikah? Hanya saja permasalahannya itu dengan siapa? Dengan siapa aku akan menghabiskan hidup? Aku seperti sudah muak memikirkan dan mengkhawatirkannya. Hanya bisa pasrah dengan harap-harap cemas. Walapun aku tahu akan ada banyak tantangan setelah menikah, jadi tidak serta merta dengan menikah kehidupanku akan adem ayem saja. Belum nikah memang pusing, tapi setelah menikah belum tentu tidak pusing juga kan? Ya walau pusingnya jadi berduaan. Hmm.

Still nothing.

Yogyakarta, 23 Agustus 2022.