Mengasah Kreatifitas dan Kesabaran dengan #madewithstories

Setelah beberapa saat yang lalu jenuh sekali main instagram. Yang isinya hanya liat-liat video makanan, video lucu, ngestalk lambe_turah, ngiriin teman yang sukanya main dan nongkrong di cafe, atau lain sebagainya. Kini setelah saya menemukan #madewithstories main instagram jadi lebih asik lagi.

Awal mula saya menemukan #madewithstories itu di twitter. Ternyata yang bikin ini mas @madariyanhadi. Dan dia satu geng dengan @nikkoilham serta mas @adityaagungm instagramer yang kemarin baru mengadakan WWIM 2018. Intinya mereka semua itu fotografer.

Nah, singkat cerita saya jadi suka ngecek hastag madewithstories di twitter. Setoran-setoran dari semua warga twitter kreatif-kreatif sekali. Hanya dengan bermodalkan instagram stories mereka bisa membuat berbagai macam typography yang aduhai kerennya. Kuncinya hanya telaten dan sabar.

Iseng-iseng, akhirnya saya tergerak juga untuk mencoba. Dan bener-bener harus sabar. Saya kalau buat #madewithstories bisa 15menitan. Itupun kalau sudah jadi harus dipandang-pandang dulu beberapa saat sebelum di add, pokoknya harus sempurna. Haha. Jadi sekarang rada ribet, yang biasanya bikin story cuma tinggal add stories sekarang diedit-edit dulu. Belum lagi kalau mau ada photo collage-nya. Harus bolak-balik picsart. Tapi sejauh ini saya nyaman sih dan menikmati hasilnya. Poin plusnya kalau ada teman yang suka dan memuji story saya. Belum lagi kalau ada yang tertarik dan kepo juga minta diajarin. Ternyata berbagi hal positif itu membahagiakan ya.

Karena saya sedang menghindari untuk tidak share selfie muka di story, kecuali kalau selfie rame-rame. Sekarang dengan #madewithstories saya jadi tambah asik kalau bikin instagram story.  Berikut adalah #madewithstories yang saya buat, masih amburadul belum rapih. Hehe.

Oh iya, untuk yang ingin juga, bisa lho cek hastag #madewithstoriea di twitter. Lihat-lihat aja dulu biar kepengen. Hehehe.