Rabu, 30 November 2016

,

Langit Sore, Apakah Aku Keliru?

Sumber : dari sini

Di sebuah bangku taman pada sore hari.

"Sedang apakah kau duduk disini? Padahal sekarang sudah sore." tanya seorang pria pada seorang gadis disampingnya.
"Aku sedang memandangi langit, langit sore. Dan aku bercerita kepadanya." Jawab sang gadis dengan tetap memandangi langit.
"Oh ya? Kau bercerita pada langit? Apakah nanti langit akan menjawabmu?"
"Tidak. Tapi ia akan menunjukkan jawabannya nanti"
"Sampai kapan? Apakah kau akan senantiasa menunggu jawaban itu?"
"Entahlah. Tapi aku yakin ia akan menunjukkannya nanti."
"Kenapa tak kau ceritakan kepada temanmu saja? Bukankah mereka akan dengan mudah menjawabnya?"
"Aku enggan menceritakannya pada mereka. Mereka kini sudah seperti orang yang tak kukenal lagi"
"Jadi, itu sebabnya kau menceritakan semuanya pada langit sore ini? Kau yakin mereka sudah tak lagi sama? Atau mungkin kau yang sudah berubah?"
"Tidak. Aku tak berubah, mereka saja yang sudah tak mengerti aku."
"Lalu, apakah kau sudah mengerti mereka?"

Gadis itu diam akan pertanyaan terakhir dari sang pria. Sepertinya ia kini tengah memikirkan sesuatu.
"Sudah... Aku sudah... Mengerti mereka" Jawab sang gadis terbata-bata, seakan tak yakin dengan jawabannya.
"Pikirkanlah lagi, apa yang menyatukan kalian selama ini. Apa yang telah kalian lakukan selama ini. Apakah perubahan itu hanya ada pada satu pihak? Sebuah hubungan tak akan berjalan bila hanya satu pihak saja yang berjuang. Apapun hubungannya itu, persahabatan atau cinta. Maka komunikasilah yang sangat penting disini"

Gadis itu tak sadar jika pipinya kini telah basah oleh air mata. Dengan tak henti-hentinya buliran air mata terus saja mengalir deras. Sang gadis kini telah menyadari semuanya.
Dengan cepat ia raih smartphone yang ada sampingnya dan mencari kontak dengan nama "My Bestie" kemudian dipanggilnya.

"Hallo Rara? Aku kangen..."

Melihat itu sang pria lalu pergi dengan meninggalkan sebuah kotak coklat berpita merah disamping sang gadis. Kemudian ia berlalu pergi dengan sebuah senyuman di wajahnya.

"Suksesss..."


Purworejo, 30 November 2016.
Pukul 22.45 WIB.
Kamar kosan.
Pengen cepet mudik.
Kangen rumah.
Kangen kamu juga.
Kamu kapan main?
Hemm.
Share:

0 comments:

Posting Komentar