Rabu, 03 Juni 2020

, ,

Review Korean Movie: Sympathy for Mr. Vengeance (2002)


Cast: Song Kang-ho, Shin Ha-Kyun, Bae Doo-na
Genre: Drama, Thriller
Director: Park Chan-wook
Release Date: 29 March, 2002
Runtime: 129 min. 

Plot:
Sympathy for Mr. Vengeance bercerita tentang pemuda bisu-tuli pekerja pabrik bernama Ryu (Shin Ha-kyun) yang harus merawat kakaknya yang terkena penyakit ginjal. Butuh donor organ ginjal alih-alih mendapatkannya dari pedagang gelap ia justru kena tipu dan berakhir kehilangan ginjalnya juga. Namun ternyata pihak rumah sakit mengabari bahwa telah mendapatkan donor ginjal, sialnya Ryu harus segera membayar jika ingin kakaknya dioperasi. Setelah kena tipu tentu saja Ryu tidak memiliki uang. Kemudian muncullah ide ekstrem dari pacarnya (Bae Doo-na) agar menculik anak dari bos Ryu bernama Park Dong-jin (Song Kang-ho) yang telah memecat Ryu dari pabriknya dan meminta uang tebusan. Mereka pikir hal itu mudah, awalnya Ryu tentu saja menolak tetapi akhirnya dilakukan juga. Namun sebuah tragedi terjadi, menyisakan luka dan rasa dendam.

Review:
Kesialan beruntun dan aksi pembalasan. 

Ini adalah film kedua yang saya tonton dari Vengeance Trilogy hasil karya director Park Chan-wook, sebelumnya film pertama yang saya tonton itu Oldboy (2003). Padahal ini filmnya pertamanya. Tidak seintens Oldboy, film ini paruh pertamanya terkesan kalem dan cenderung sepi. Hal ini tentu saja karena karakter utamanya yang merupakan seorang yang bisu-tuli.

Memang benar adanya kalau kita diajarkan untuk tidak mendendam. Karena dendam itu bisa saja menjadi bumerang bagi diri sendiri. Dipenuhi rasa amarah, keduanya Ryu dan Park memiliki dendam kesumat. Disini diperlihatkan betul perubahan karakter dari mereka berdua setelah dipenuhi amarah. Tiada ampun keduanya melakukan hal brutal dan kejam hanya untuk membalas dendam. Keadaan. Semua yang merubah mereka adalah keadaan. Sebenarnya kedua tokoh adalah orang yang baik. Namun karena kehilangan yang dicintai mampu membuat mereka tak terkendali dan menikmati aksi pembalasan dendam mereka. Aksi pembalasannya pun tidak yang ekstrem atau tak manusiawi, dengan kalem aksi pembalasan mereka dilakukan tanpa ekspresi dan mengalir begitu saja. Sampai akhirnya mereka berdua bertemu. 

Walaupun tidak menggebu-gebu dan serapi Oldboy, tetapi efeknya tetap sama. Jika Oldboy lebih menonjolkan aksi balas dendam yang disusun rapi, Sympathy for Mr. Vengeance lebih menunjukkan bagaimana seseorang berakhir memiliki dendam dan akibatnya. Tapi kenapa juga harus dibandingkan dengan Oldboy, karena ini toh awal dari trilogy yang mengagumkan.

"I know you're a good guy... but you know why i have to kill you..." - Park Dong-jin

Kemudian film ini ditutup dengan tragis dan meninggalkan luka yang sangat depresif. Great!
🌟4/5
Share:

0 comments:

Posting Komentar