Sabtu, 01 April 2017

, , , , ,

Movie That I Watch This Month : March

Yuhuu. Sepertinya mulai bulan ini mau aktif nulis tentang film yang aku tonton dan bikin jurnal tiap bulannya. Semoga konsisten yah. Dan sekarang dimulai dari bulan Maret ini. Jadi tiap bulan aku pengin bikin postingan tentang “Movie That I Watch This Month” dan  “Journal of 2017”
Here we go, movie that I watch this March!! Check this out guys!

The Liar and His Lover (2013)
-Japanese Movie-

Yups, jika kalian penggemar drama korea pasti tau kan drama ongoing yang dimainkan oleh Joy (Red Velvet) dan Lee Hyun Woo.  Terrnyata itu adalah remake dari manga jepang dengan judul yang sama, serta telah di buat live actionnya. Dan aku baru nonton movienya tanggal 12 kemarin. Aku dapet movie ini karena abis ngerampok punya Hana waktu liburan kemarin dan baru sempat di tonton. Sebelumnya aku juga pernah baca reviewnya di blog CLover Blossoms  –blog reverensi aku nonton film, btw- And guess who?? Yang main Takeru Satoh. Unch.

The Liar and His Lover ini menceritakan tentang seorang penulis lagu terkenal bernama Aki (Takeru Satoh) yang aktif menuliskan lagu untuk Band ternama bernama Crude Play. Tetapi ia selalu menyembunyikan identitasnya, hingga akhirnya ia bertemu dengan Riko Koeda (Sakurako Ohara) seorang siswi SMA yang memiliki suara emas. Riko dengan terang-terangan bilang menyukai Aki, begitu pula dengan Aki. Tetapi ia juga menyembunyikan identitasnya dari Riko. Hingga akhirnya band milik kuRiko pun ditawari untuk debut oleh agensi dimana Aki bekerja. Konflik pun dimulai, dimana Aki yang sangat membenci Takashi (produser music) yang berlaku curang merekrut band milik Riko.

Ahhh. Pokonya adem banget nonton film ini, soalnya tentang musik, ya walaupun ngga ngerti-ngerti juga tentang musik tapi bagus-bagus lagunya. Terlebihh lagi Takeru Satoh yang main, tambah adem.Walaupun tampilannya Takeru amburadul disini, maklumlah musisi ceritanya, tapi tetep cakep. Hehehe. Karakter keduannya juga asik, dimana Aki yang cuek dan Riko Koeda yang sangat aktif dan ceria, pokonya suka deh couple mereka.


Tunnel (2016)
-Korean Movie-

Alasan nonton film ini adalah karena yang main itu Ha Jung Woo ahjusshi. Nggak tau kenapa mesti suka sama film yang dimainkan oleh Ha Jung Woo ahjusshi ini, soalnya biasanya keren-keren filmnya. Dan pemeran wanitanya adalah Bae Do Na. Taulah siapa dia, dia juga kalau main film, keren-keren. 
Film ini menceritakan tentang seorang pria bernama Lee Jung Soo yang di dalam perjalan ke ulang tahun anaknya. Di dalam perjalanan ia melewati sebuah terowongan yang cukup panjang di bawah gunung. Dan kemudian musibah pun terjadi, terowongan tersebut tiba-tiba runtuh dan mengenai Lee Jung Soo yang berada di mobilnya. Coba bayangkan gimana rasanya terjebak dalam sebuah terowongan yang runtuh. Dimana dia hanya memiliki handphone dengan daya 70% dan 2 botol minuman serta roti ulang tahun anaknya. 
Film ini benar-benar membuat orang yang menontonnya menjadi ikut setress dan terbawa suasana. Tim evakuasi seluruh negeri telah berupaya menolongnya, yang katanya bisa dievakuasi dalam 7 hari, tapi dengan kondisi yang tidak memungkinkan memakan banyak biaya dan waktu yang tidak cepat. Bayangkan gimana setressnya Lee Jung Soo yang terjebak di dalam? Film ini cukup menegangkan walaupun dalam paruh waktu pertama terkesan lucu dengan tingkah laku Lee Jung Soo, namun di beberapa menit terakhir kita akan dibuat terharu saat Lee Jung Soo melenepon istrinya, asli ikutan sedih. Gimana coba rasanya jadi istrinya? Pokonya epic banget endingnya. Harus ditonton. Worth it banget, ngga nyesel.

Under The Hawthorn Tree (2010)
-Chinese Movie-

Menonton movie ini karena melihat reviewnya di Clover Blossom, dan pemeran cowoknya yang cakep. Wkwkwk. Dan sepertinya film ini sangat menyentuh dilihat dari poster movienya.
"Dear Hawthorn, why are you so sad?"
Film yang diadaptasi dari novel karya Ai Mi dengan judul Hawthorn Tree Forever ini menceritakan tentang kisah cinta dua sejoli pada jaman revolusi di china. Dimana Jing Qiu yang saat itu seorang siswa SMA dikirim di desa untuk menyelesaikan tugas akhirnya agar dapat lulus, kemudian ia bertemu dengan Lao San seorang pekerja geologi di desa tersebut. Kemudian keduanya jatuh cinta. Menonton film ini benar-benar bikin senyum-senyum, dimana Lao San yang sangat mencintai Jing, dan menjunjung tinggi kemurnian cinta mereka. Tsaahhh, bahasanya. Lao San baiiiiiiiikkkk banget. Siapa sih yang nggak jatuh cinta coba sama Lao San. Tetapi konflik berlanjut karena ibu Jing Qiu yang tidak merestui hubungan mereka. 

Dan endingnya yang mengharukan. Sekali lagi, semoga nggak spoiler yak. Endingnya bikin nangis, sedih, dan yahhhh. Tonton sendiri ajalah. Hehehe.

Yesterday Once More (2016)
-Chinese Movie-
 Menonton film ini karena sekarang lagi suka banget sama coming of age movie-nya china/taiwan. Nggak tau kenapa mesti mereka bagus banget kalo bikin film yang genrenya coming-of-age. Apalagi masa-masa sekolah SMA. Uuuuncch banget. Dan endingnya yang susah ditebak, dan bikin waw. Haha.


Film ini menceritakan tentang good girl Lin Tianjiao di sekolahnya. Yang hidupnya sempurna dan telah terencana, ia telah berencana masuk jurusan Keuangan, dan selalu giat belajar. Disamping itu ada bad boy Gao Xiang, yang selalu malas dalam pelajaran. Suatu ketika dalam sebuah tes, Lin Tianjiao ternyata mencontek dan diketahui oleh Gao Xiang, tetapi Gao Xiang tidak melaporkannya kepada guru, malah ia yang berbohong bahwa contekan itu miliknya. Dari sanalah mereka berdua semakin dekat dan mengerti kehidupan keduanya masing-masing. Yang ternyata Lin Tianjiao sama sekali tidak tertarik dengan Keuangan, karena ia sangat menyukai astronomi, dan ilmu perbintangan. 
"Dont carry the world upon your shoulders. Just go do what you want to do."
Film ini tidak hanya menceritakan tentang good girl dan bad girl saja, lebih dari itu film ini mengajarkan kita tentang pandangan hidup, masa depan dan arti sebuah mimpi yang sebenarnya. Mimpi yang harus kita perjuangkan, bahwa seperti apapun atau se-sederhana apapun mimpi kita, apabila kita punya mimpi dan ingin mencapainya maka kita harus benar-benar berjuang untuk itu. 

Pokoknya film ini banyak manget moral value-nya. Terus kisah mereka berdua juga sangat manis. Paling favorit adalah ketika karakter Lin Tianjiao menyanyikan lagu Hey Jude di akhir cerita, uuhh ngena banget, adem dengerinnya. 

Left Ear (2015)
-Chinese Movie-

Dan lagi coming of age movie yang aku tonton. Hehe. 
Menceritakan seorang gadis SMA bernama Li Er yang memiliki kesulitan mendengar di telinga kirinya. Ia kemudian jatuh cinta pada Xu Yi si good boy di sekolah mereka. Tetapi Xu Yi malah jatuh cinta pada Li Bala, seorang penyanyi club yang mendekati Xu Yi untuk menghancurkannya, karena Li Bala telah jatuh cinta dengan Zhang Yang. Dan ternyata Zhang Yang hanya memanfaatkan Li Bala, untuk balas dendam pada Xu Yi. 
Li Bala
Kemudian Li Er menjadi dekat dengan Li Bala, dan mengakuinya sebagai teman baiknya. Namun tanpa diduga, Li Bala meninggal pada sebuah kecelakaan, dan membuat semua karakter dalam film ini merasa kehilangan dan kecewa. Setelah itu Li Er terus saja meneror Zhang Yang, karena ia menganggap Zhang Yang lah penyebab kematian dari Li Bala.

Manariknya dari film ini adalah bagaimana perubahan sifat dari setiap karakternnya. Film ini memang terkesan kelam, karena melibatkan kematian sesorang yang ternyata berharga bagi kita. Dan kita tidak bisa membalikkan waktu untuk memperbaiki perlakuan kita padanya. Tapi karena insiden itulah, semua karakter dalam film ini berkembang. Bagus untuk ditonton saat sedang patah sengat dan kehilangan arah. Bahwa kita seharusnya, selalu memperbaiki perilaku kita seterusnya.

Evergreen Love (2016)
-Japanese Movie-

Sebenarnya film ini sangatlah sederhana dan ringan sekali. Cocok untuk ditonton dengan pasangan. Mwehehe.

Menceritakan tentang Sayaka (Mitsuki Takahata) seorang pekerja kantoran di bidang perumahan. Ia merasa hidupnya tidak bahagia dan datar-datar saja. Sampai akhirnya ia menemukan seorang pria bernama Itsuki (Takanori Iwata) yang pingsan di depan rumahnya. Kemudian Sayaka membawa Itsuki kerumah dan dari sanalah mereka hidup bersama. Kemudian saat hidup bersama, Itsuki lah yang selalu memasak makanan dan membuatkan Sayaka bekal makan siang. Selain itu Itsuki juga mengajari Sayaka untuk memasak sayuran yang dapat tumbuh dimana saja. Hingga akhirnya mereka saling jatuh cinta. 

Tetapi ternyata Itsuki memiliki sebuah rahasia yang disembunyikannya dari Sayaka. Untuk tahu lebih lanjut, maka tontonlah. Haha. Karena film ini tidak memiliki konflik yang njlimet kaya Left Ear, maka aku rekomendasikan film ini untuk tontonan ringan sehabis pusing kuliah atau sehabis pusing mengerjakan tugas yang deadline. Wkwkwk. Aku banget maksudnya.

Beyond The Blackboard (2011)

Berdasarkan dari kisah nyata Stacey Bess. Seorang wanita yang berkeinginan sebagai guru. Setelah berkeluarga dan memiliki dua anak, ia kemudian mendaftar untuk menjadi seorang guru. Yang kemudian ia dikirimkan untuk bertugas sebagai guru di tempat penampungan oleh lembaga pendidikan. Ternyata di tempat penampungan tersebut kodisinya tidak sebaik yang ia bayangkan. Tempat belajar yang tidak layak, dan anak-anak yang tidak sopan dan seenaknya sendiri, membuat Stacey ingin menyerah. Tetapi dukungan dari suaminya membuat ia bangkit lagi dan berusaha memperbaiki kondisi lingkungan penampungan tersebut. Intinya film ini menyajikan bagaimana usaha dan keinginan Stacey Bess untuk membuat lingkungan penampungan tersebut menjadi layak untuk tempat belajar.
Film ini cocok banget untuk kalian yang ingin menjadi guru atau setidaknya untuk pengetahuan bagaimana seharusnya guru yang baik itu. Karena aku menonton film ini juga karena tugas mata kuliah Manajemen Sekolah yang mengharuskan untuk menganalisis film ini. Tetapi disamping itu, ternyata film ini sangat bermanfaat. Hahaha. 

Itulah beberapa film yang aku tonton. Kupikir kalian juga harus menontonnya. Selamat mencoba. Dan tunggu lagi postingan bulan depan ya. ^^
Share:

0 comments:

Posting Komentar